Andrew
Wiles


Kehidupan awal
Andrew Wiles dilahirkan di Cambridge,
Inggris di tahun 1953 dan bersekolah di The Leys School, Cambridge. Konon ia tertarik dengan matematika sejak kecil
dan mengenal teorema terakhir Fermat sejak berumur 10 tahun. Ia berkata bahwa
membuktikan teorema tersebut merupakan impiannya sejak kecil. Ia memperoleh
gelar sarjana di Universitas Oxford tahun 1974 dan gelar Ph.D. di Universitas
Cambridge, 1980. Riset doktoralnya membahas aritmatika kurva elips dengan
perkalian kompleks oleh metode teori Iwasawa dengan pembimbing John Coates.
Selanjutnya, ia bekerja dengan Barry Mazur dalam konjektur utama teori Iwasawa
pada Q dan selanjutnya menggeneralisasikan hasilnya pada medan bilangan real
total.
Membuktikan
teorema terakhir Fermat
Teorema terakhir Fermat
menyatakan bahwa tidak ada bilangan bulat bukan-nol yang memenuhi persamaan: xn
+ yn = zn dengan n bilangan bulat lebih besar dari 2.
____________________________________
Hubungan antara teori Fermat
dan Taniyama-Shimura
Jika p adalah bilangan prima
ganjil, dan a, b, c adalah bilangan bulat positif memenuhi ap+bp=cp, maka
persamaan y² = x(x - ap)(x + bp) akan mendefinisikan sebuah kurva elips
hipotetis kurva Frey, yang harusnya ada jika (dan hanya jika) teorema terakhir
Fermat salah. Setelah karya Yves Hellegouarch yang pertama kali menyebutkan
kurva ini, Frey menunjukkan bahwa jika kurva tersebut benar-benar ada, maka ia
akan memiliki sifat-sifat yang aneh, dan mengusulkan bahwa kurva tersebut
mungkin tidak memiliki bentuk modular.
Hasil kerja Andrew Wiles yang
paling terkenal adalah membuktikan teorema terakhir Fermat dengan cara
membuktikan teorema Taniyama-Shimura. Ia mengenal teorema terakhir Fermat sejak
umur 10 tahun, dan berusaha membuktikannya dengan menggunakan buku-buku
sekolah, dan akhirnya mempelajari karya-karya matematikawan yang berusaha
membuktikan teorema tersebut. Saat ia memulai kuliah doktornya, ia berhenti
bekerja dalam teorema ini, dan beralih ke bidang kurva elips dibawah bimbingan
John Coates.
Pada 1950-an dan 1960-an,
matematikawan Jepang Goro Shimura dan Yutaka Taniyama mengusulkan bahwa kurva
elips dan bentuk modular terkait satu sama lain (teorema Shimura-Taniyama).
Selanjutnya matematikawan Amerika, Ken Ribet, membuktikan bahwa teorema
Shimura-Taniyama dan teorema terakhir Fermat adalah biimplikasi logis, yang
artinya pembuktian teorema Shimura-Taniyama berarti teorema terakhir Fermat
juga telah dibuktikan. Setelah mendengar hal ini, Wiles bekerja secara rahasia
untuk membuktikan teorema Shimura-Taniyama. Hanya istri dan temannya, Nicholas
Katz, saja yang mengetahui usahanya ini. Akhirnya Wiles membuktikan teorema
Shimura-Taniyama dan konsekuensinya, membuktikan teorema terakhir Fermat dalam
presentasi di Universitas Cambridge, 23 Juni 1993.
Kutipan Andrew Wiles “ I
think I'll stop here. ”
(bahasa Indonesia: "Saya pikir saya akan berhenti di
sini.") yang disampaikan setelah mempresentasikan bukti teorema terakhir
Fermat di Universitas Cambridge,
23 Juni 1993.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar